Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Gaya HidupAnak-anakKesehatan

Ternyata Trauma Pada Anak Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Di Masa Depan

Kabarangin.com– Anak-anak rentan dengan trauma pada anak

Trauma pada anak-anak dapat timbul karena beberapa hal seperti kekerasan yang dialami, paparan media, hingga trauma pada kejadian tertentu. Trauma pada anak tidak selalu terjadi pada diri sendiri, namun bisa saja dengan melihat orang yang dicintainya dianiaya oleh orang lain.

Selain itu bencana alam juga dapat menyebabkan trauma pada anak. Seperti bencana alam tsunami yang menghancurkan tempat tinggal dan menghilangkan keluarga mereka.

Peristiwa traumatis dapat mempengaruhi psikologis anak di masa yang akan datang. Tak hanya itu, trauma juga dapat mengganggu perkembangan otak.

Anak-anak yang mengalami trauma tak jarang ingin mengakhiri hidupnya. Pada masalah tertentu seperti pelecehan seksual dan kekerasan orang tua, menyebabkan trauma yang mendalam pada anak.

Mereka merasa hidup di dalam bayangan yang selalu mengingatkan mereka mengenai peristiwa tersebut. Stress dan tertekan membuatnya menjadi sulit untuk melupakan, terlebih jika mereka menutup diri untuk bercerita dengan orang lain.

Trauma Pada Anak Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Di Masa Depan

Ilustrasi : Foto Anak Stress/ Alodokter
Ilustrasi : Foto Anak Stress/ Alodokter

Anak-anak yang mengalami trauma pada suatu peristiwa sering disebut dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Melansir dari Verywellmind.comanak-anak menunjukan beberapa perubahan setelah peristiwa traumatis seperti mudah marah, gelisah, mudah merasa takut, hingga tidak adanya semangat hidup.

Tak hanya itu, ternyata anak-anak yang mengalami PTSD juga berdampak pada kesehatan mereka di masa depan loh.

Ternyata trauma pada anak bukan hal sepele yang harus diabaikan.

Trauma Pada Anak Usia Dini

Trauma merupakan hal yang membutuhkan perhatian khusus dari orang tua dan keluarganya. Hubungan anak dan orang tua adalah hal yang penting untuk kesehatan emosional dan fisik mereka.

Hubungan dan keterikatan ini membantu si kecil belajar mempercayai orang lain, mengelola emosi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Gejala stres pada anak memang tidak mudah dikenali. Beberapa anak yang stres tidak menunjukkan gejala atau tanda tertentu. Namun, ada beberapa tanda yang patut dicurigai sebagai gejala stres pada anak.

Tanda-tanda tersebut antara lain gangguan tidur mendadak, kehilangan nafsu makan, perubahan suasana hati, sulit berkonsentrasi saat belajar, atau kesulitan menyelesaikan tugas sekolah.

Selain itu, anak yang stres juga dapat mengalami gejala fisik tertentu seperti sakit perut dan sakit kepala, sering enuresis nokturnal, konstipasi, dan sering lelah.

#depresi-anak #gejalastres #stress #trauma #kesehatan

refrensi: https://www.alodokter.com/6-hal-ini-membuat-anak-stres-bagaimana-mengatasinya

referensi: https://www.parapuan.co/read/532663613/ternyata-trauma-pada-anak-dapat-mempengaruhi-kesehatan-di-masa-depan?page=2

Back to top button