Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Terkini

Abu-abu Jokowi di Pilpres 2024: Dukung Ganjar atau Prabowo?

Abu-abu Jokowi di Pilpres 2024: Dukung Ganjar atau Prabowo?

Kabarangin.com, – Abu-abu Jokowi di Pilpres 2024: Dukung Ganjar atau Prabowo?

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) siap memberikan dukungan penuh kepada calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden 2024.

Ketua PDIP-PDIP Nusyirwan Soejono mengatakan komitmen tersebut disampaikan Jokowi pada Selasa (6/6) dalam rapat terbatas di sekolah partai PDIP.

“Benar. Pak Jokowi mendukung penuh kemenangan Pak Ganjar,” kata Nusyirwan melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/6).

Pada Artikel Kabarangin merangkum dari sumber CNNIndonesia.com Abu-abu Jokowi di Pilpres 2024: Dukung Ganjar atau Prabowo? sebagai berikut:

Abu-abu Jokowi di Pilpres 2024: Dukung Ganjar atau Prabowo?

Jokowi di Pilpres 2024? Ia mengatakan, Jokowi menilai Ganjar memiliki beberapa syarat untuk menang dan menjadi presiden. Jokowi pun menyatakan dukungannya kepada Ganjar untuk mewujudkan rencana tersebut.

Kebetulan baik Jokowi maupun Ganjar adalah kader PDIP. Kedua tokoh itu juga hadir dalam rapat kerja nasional PDIP Selasa lalu di sekolah partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Jokowi juga disebut telah memberikan beberapa saran kepada Ganjar. Salah satunya adalah menjadi milik seluruh elemen bangsa.

“Selain PDI Perjuangan, kami juga membutuhkan partai politik lain, relawan, dan lapisan masyarakat lainnya,” kata Nusyirwan.

Ia pun menilai kabar dukungan Jokowi terhadap Presiden Jenderal Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden hanyalah opini publik.

“Wajar kalau Pak Jokowi memberikan dukungan penuh karena beliau juga kader PDIP. . Mendukung Pak Prabowo itu hanya persepsi,” ujarnya.

Namun, apakah Jokowi akan mendukung penuh Ganjar setelah pernyataan Rakernas itu

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat Jokowi akan tetap konsisten sebagaimana selama ini, yakni kecenderungan berbeda antara ucapan dan sikap.

Menurutnya, PDIP mengetahui hal itu, sehingga pernyataan dukungan Jokowi kepada Ganjar hanya perlu untuk propaganda publik, publik dan belum tentu dipercaya partai tersebut.

“Karena dukungan Jokowi terhadap Ganjar misalnya ternyata kurang, maka relawan Jokowi berhak membela Prabowo,” kata Dedi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (6/6) malam.

Bahkan, kata dia, pernyataan mendukung Ganjar Jokowi membawa situasi perang dingin dengan Megawati.

Menurutnya, Jokowi hanya ingin menunjukkan sikap seolah-olah loyal, namun ada nada ingin mengambil langkah sendiri. Langkah ini, yakni melalui dukungan Prabowo.

Bahkan, kata dia, pernyataan mendukung Ganjar Jokowi membawa situasi perang dingin dengan Megawati.

Menurutnya, Jokowi hanya ingin menunjukkan sikap seolah-olah setia, namun ada nada ingin mengambil langkah sendiri. Langkah ini, yakni melalui dukungan Prabowo.

“Jokowi ingin menghilangkan pengaruh Megawati dan Prabowo saat ini adalah jalan yang paling mungkin kecuali Ganjar berhasil dibawa ke dalam koalisi non-PDIP,” ujarnya.

Sikap abu-abu hingga Pilpres

Jokowi di Pilpres 2024
Jokowi di Pilpres 2024

Secara khusus, Bawono Kumoro, peneliti indikator politik Indonesia, memperkirakan Jokowi saat ini mengenakan dua busana, yakni sebagai kader PDIP dan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan RI.

Jokowi di Pilpres 2024? Ia menyebut Jokowi menunjukkan kepatuhannya saat berjubah sebagai kader yang taat.

“Tidak mungkin di partai, baik terang-terangan maupun tertutup. Katanya tidak akan mendukung Ganjar, itu tidak mungkin,” kata Bawono saat ditanya.

Namun, sebagai kepala negara dan pemerintahan, tak menutup kemungkinan preferensi politik Jokowi berbeda dengan partainya.

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa dia bukan seorang Kader yang taat. Tapi sebagai seorang pemimpin dan kepala negara… Saya pikir sangat bisa dimengerti, secara politis dan manusiawi, jika dia memiliki preferensi politiknya sendiri, yang mungkin berbeda dari partainya,” katanya.

Karenanya, alih-alih mendukung Ganjar, dia memprediksi Jokowi akan terus menunjukkan sikap abu-abu hingga Pilpres 2024.

“Kalau dia menempatkan segalanya pada capres, itu riskan. Dengan menawarkan dukungannya kepada keduanya, dia tidak memainkan segala sesuatu pada posisi yang mengancam. Kita tidak tahu mana yang lebih abu-abu secara umum. Apakah lebih berat untuk Prabowo?” atau lebih berat? Hadiahnya,” kata Bawono.

Ia menilai sikap abu-abu itu terkait dengan simbol-simbol yang diperlihatkan atau diungkapkan Jokowi kepada publik.

“Kita bisa melihat kecenderungan simbol-simbol itu lebih ke Ganjar atau Prabowo,” kata Bawono.

Sumber : CNNIndonesia.com

Back to top button