Pemprov: Baru 13% ASN DKI Jakarta Lakukan WFH, Hari Pertama
Pemprov: Baru 13% ASN DKI Jakarta Lakukan WFH, Hari Pertama - Kabar Angin
Kabarangin.com – Pemprov, Baru 13% ASN DKI Jakarta kemarin, Selasa (22/8/2023), melakukan uji coba kebijakan 50% Work from Home (WFH) bagi ASN DKI untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Etty Agustijani mengatakan, hanya 13% aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta yang menerapkan Work from Home (WFH).
Melansirkan dari Kabarangin.com merangkum berita Pemprov: Baru 13% ASN DKI Jakarta Lakukan WFH. Simak dibawah ini ya:
Daftar Isi
Pemprov: Baru 13% ASN DKI Jakarta Lakukan WFH
“Dari kemarin yang WFH baru 13% atau sekitar 2.000 orang,” Detikcom mengutip ucapan Etty.
Seperti diketahui, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memutuskan menambah 75% jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menerapkan kebijakan Work from Home (WFH).
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta menetapkan jumlah ASN yang melaksanakan WFH sebesar 50% pada KTT ASEAN ke 43. Perlu diketahui, ASN tidak bergerak di sektor pelayanan publik.
Heru menjelaskan, uji coba WFH bagi ASN berlangsung selama tiga bulan, yakni 21 Agustus hingga 21 Oktober, dengan program WFH 50% dan aktivitas fisik 50%. ASN dikecualikan dari kebijakan WFH, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik, seperti pegawai rumah sakit dan sekolah.
Aparatur Sipil Negara (ASN) ditingkatkan WFH 75%
Namun, kebijakan WFH akan dinaikkan dari 50% menjadi 75% bagi pejabat Pemprov DKI Jakarta selama KTT ASEAN 4-7 September mendatang.
Informasi dari Hartono, selain untuk mengurangi polusi udara, kebijakan WFH juga diterapkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta, khususnya saat KTT ASEAN dilaksanakan..
Budi Hartono mengatakan ASN lembaga dan kementerian juga akan menerapkan kebijakan WFH seperti yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta.
Sumber: cnbcindonesia.com
Cek Berita Hangat dan Artikel yang lain di KabarHangat.com