Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
BeritaHot

Erick Thohir Menko Marves Selesai, Tugas Gantikan Luhut (2023)

Erick Thohir Menko Marves Selesai, Tugas Gantikan Luhut (2023)

Kabarangin.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan bahwa perannya sebagai Penjabat Menko Kemaritiman dan Investasi, menggantikan Luhut Panjaitan yang sebelumnya sakit dan menjalani perawatan di Singapura, telah selesai selama tiga hari terakhir.

Erick menyatakan bahwa Luhut kini kembali menangani tugas sebagai menteri koordinator kemaritiman dan investasi.

Erick Thohir Menko Marves Selesai

Erick Thohir Menko Marves Selesai, Tugas Gantikan Luhut (2023)
Erick Thohir Menko Marves Selesai, Tugas Gantikan Luhut (2023)

“Dengan senang hati, saya melaporkan bahwa tugas saya sebagai Penjabat Menko Kemaritiman dan Investasi berakhir tiga hari yang lalu, seiring dengan kembalinya Pak Luhut untuk melanjutkan tugasnya,” ujar Erick pada Selasa (19/12), seperti yang dikutip dari akun Instagramnya @erickthohir.

Erick mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk menggantikan Luhut sementara waktu.

Selama menjalankan tugas Luhut, Erick mengakui bahwa ia telah belajar banyak dan mengapresiasi sistem yang telah diterapkan oleh Luhut di Kemenko Marves.

Tugas Gantikan Luhut

Menko Marves Luhut Mulai Aktif Bekerja (2023)

Selain itu, Erick mengklaim bahwa selama menempati posisi Luhut, ia telah menyelesaikan berbagai pekerjaan, termasuk mendorong pembentukan tourism fund untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata melalui penyelenggaraan berbagai acara bergengsi berskala internasional dengan target kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara.

“Sebagai informasi, dia juga menekankan prestasi lainnya, seperti mengupayakan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2023 yang mengubah regulasi untuk mempercepat program kendaraan listrik, serta memimpin Satgas Sawit dalam upaya meningkatkan tata kelola industri sawit.

Untuk meningkatkan penerimaan negara, serta mengkoordinasikan implementasi Simbara untuk mengoptimalkan pengawasan komoditas batubara yang akan diperluas ke tata kelola komoditas nikel dan mineral lainnya,” tambahnya.

Back to top button