Kabarangin.com – Omegle Tutup Setelah 14 Tahun Beroperasi, situs obrolan video online gratis yang telah menjadi ikonik sejak tahun 2010-an, kini telah resmi mengakhiri operasinya setelah berjalan selama 14 tahun. Penutupan ini menimbulkan banyak tanya bagi para penggunanya.
Omegle tutup setelah berjalan selama 14 tahun. Founder Leif K-Brooks terkait Penyalahgunaan situs Omegle untuk melakukan kejahatan yang sangat serius.
Leif K-Brooks, pendiri Omegle, memberikan penjelasan dalam sebuah surat terbuka resmi mengenai alasan di balik penutupan ini. Ia menyebut bahwa keputusan ini terkait dengan tantangan finansial yang dihadapi oleh perusahaan akhir-akhir ini.
Selain itu, K-Brooks juga membahas secara terbuka masalah penyalahgunaan Omegle yang telah mengakibatkan aktivitas kriminal yang serius.
Daftar Isi
Founder Leif K-Brooks: Omegle Tutup
“Sulit untuk mengakui keberadaan Omegle tanpa mengakui bahwa ada orang yang menyalahgunakannya, bahkan untuk melakukan kejahatan yang sangat serius,” ungkap Leif K-Brooks seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Kamis, 9 November 2023.
Meskipun telah dilakukan upaya moderasi dan intervensi teknologi yang ketat, melawan penyalahgunaan tersebut terus menjadi tantangan yang sulit diatasi.
Baca Juga: Resmi Situs Legendaris Omegle Tutup Usai 14 Berhenti Beroperasi
“Saya berharap keadaannya bisa berbeda, namun tekanan dan biaya yang harus saya tanggung untuk melawan ini, ditambah dengan tekanan dan biaya untuk mengoperasikan Omegle, dan melawan penyalahgunaannya, terlalu besar. Terus terang, saya tidak ingin mengalami serangan jantung di usia 30-an,” tambahnya.
Tentu saja, penutupan Omegle juga membawa kesedihan bagi K-Brooks. Ia mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menggunakan platform chat ini untuk tujuan positif.
“Dari lubuk hati saya yang terdalam, terima kasih kepada semua orang yang menggunakan Omegle untuk hal-hal yang positif, dan kepada semua orang yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan situs ini dengan cara apapun. Saya sangat menyesal tidak dapat terus berjuang untuk Anda,” tutupnya.
Penyalahgunaan situs Omegle
Omegle didirikan oleh Leif K-Brooks ketika ia berusia 18 tahun. Selain sebagai pendiri, K-Brooks juga merupakan editor Wikipedia dan turut berkontribusi pada proyek perangkat lunak sumber terbuka. Dilaporkan oleh BBC, Omegle sering kali disalahgunakan oleh sebagian orang, termasuk dalam kasus-kasus yang melibatkan kejahatan pedofilia
. Omegle telah berhasil menangani lebih dari 50 kasus terkait ini di beberapa negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.
