Kabarangin.com – KPU Anggap Aksi Grace dan Isyana tak patut karena menghampiri moderator saat debat ketiga Pilpres berlangsung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa tindakan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, saat menghampiri moderator selama debat ketiga Pilpres dianggap tidak pantas. Dalam responsnya, Grace Natalie menerima penilaian tersebut namun memberikan alasan terkait tindakannya.
KPU Anggap Aksi Grace dan Isyana Tidak Patut?
Respon Grace Natalie
“Terima saja, nggak apa-apa. Jeda iklan hanya beberapa menit, waktu yang kami miliki untuk mempertanyakan pendek,” kata Grace Natalie, yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Senin (8/1/2024).
Grace Natalie menjelaskan bahwa protesnya terkait dengan aksi pendukung pasangan calon lain yang mengacungkan tiga jari saat Prabowo berbicara. Setelah protes dari Grace, moderator dikabarkan melarang pendukung untuk mengganggu pasangan calon saat berbicara.
Mengutip dari Detik.com. Syukurlah, setelah kejadian tersebut, moderator setuju untuk mencegah pendukung mengganggu pasangan calon yang sedang berbicara.
Grace juga mengatakan bahwa protes telah disampaikan kepada liaison officer (LO) atau naradamping dari KPU. Ia menyebut bahwa aksi pendukung pasangan calon lain yang mengacungkan tiga jari saat Prabowo berbicara telah terjadi berulang kali.
KPU Bertindak Tegur Grace Natalie Hampiri Moderator
Di sisi lain, KPU memberikan tanggapan terhadap tindakan Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka, menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan. Hasyim, anggota KPU, menyampaikan bahwa meskipun mereka saling mengenal, tindakan tersebut seharusnya dihindari karena dapat menimbulkan penilaian negatif.
Hasyim menekankan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan terlepas dari motif dan alasan apa pun. Menurutnya, KPU dan tim pasangan calon telah sepakat mengenai mekanisme untuk menyampaikan protes, yaitu melalui LO, dan tindakan yang sesuai seharusnya mengikuti prosedur tersebut.