191 Ribu HP IMEI Ilegal Akan Di-Shutdown, Polri Bikin Posko Pengaduan

KabarAngin – Jakarta, Sejumlah 191 Ribu HP IMEI Ilegal Akan Di-Shutdown setelah kasus IMEI ilegal yang dibongkar Bareskrim Polri. Yang mana, Bareskrim akan membuka posko pengaduan pengguna handphone yang juga akan kut ter-shutdown.

“Informasi tersebut, akan lakukan shutdown secara random di beberapa kota dan kami akan membuat posko pengaduan untuk mendata konsumen yang menjadi korban,” kata Brigjen Dirtipidsiber Bareskrim Polri Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada detikcom, Minggu (30/7/2023).

191 Ribu HP IMEI Ilegal Akan Di-Shutdown, Polri Bikin Posko Pengaduan

Sebuah berita KabarAngin rangkum berita dari KabarHangat.com yang mana 191 Ribu HP IMEI Ilegal Akan Di-Shutdown, Polri Bikin Posko Pengaduan, Yuk simak dibawah ini yaa:

191 Ribu HP IMEI Ilegal Akan Di-Shutdown

Adi Vivid memastikan timnya akan lakukan shutdown ratusan ribu ponsel menggunakan langkah terbaik. Ia berharap tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan dari upaya ini.

“Kita upayakan langkah-langkah terbaik supaya masyarakat yang sudah menjadi korban bisa terlayani dengan baik,” kata Adi.

Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar jaringan mafia IMEI ilegal di Centralized Equipment Identity Register (CEIR). Tidak main-main, ada 191 ribu, handphone ilegal di Indonesia yang belum melalui proses verifikasi legalitas atau aturan hukum.

Brigjen Dirtipidsiber Bareskrim Polri Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2023) mengatakan, aksi IMEI ilegal ini terjadi antara 10-20 Oktober 2023. Ada 191 ribu ponsel ilegal tanpa verifikasi.

Polri Buka Posko Pengaduan HP IMEI Ilegal

Adi Vivid mengatakan: “Berdasarkan investigasi yang kami lakukan dari 10 Oktober hingga 20 Oktober di sini, kami menemukan bahwa ada total 191.000 ponsel ilegal yang tidak melewati prosedur verifikasi imei.

Dia mengatakan mayoritas ponsel ilegal dalam kasus ini adalah merek iPhone . Bareskrim Polri akan shutdown 191 ribu yang tidak mengikuti proses hukum ini.

“Yang jelas ke depannya kami akan shutdown yakni 191.000 handphone ini. Dari 191.000 handphone ini, mayoritas iPhone, sehingga total 176.874,00,” ujarnya.

Sumber: Detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di KabarHangat.com