Kabarangin.com – Siapa dua yang diduga terlibat dalam ancaman penembakan terhadap calon presiden Anies Baswedan melalui media sosial berhasil diamankan oleh polisi.
Salah satunya adalah AWK (23 tahun), yang berhasil ditangkap di Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (13/01). AWK diduga melakukan ancaman tersebut melalui akun TikTok @calonistri71600, dengan menggunakan foto profil Prabowo Subianto.
Sementara itu, pelaku lainnya, AN (22 tahun), dilaporkan telah “menyerahkan diri” kepada polisi di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, pada Sabtu (13/01). AN diduga terlibat dalam ancaman penembakan melalui akun Instagramnya @rifanariansyah.
Polisi menyatakan bahwa AWK telah mengakui perbuatannya, meskipun tidak ada indikasi awal bahwa dia adalah pendukung calon presiden tertentu. Saat ini, AWK belum memiliki status tersangka dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Jatim di Surabaya.
Ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan muncul dari pemilik akun @sleepyiysloth di platform TikTok, yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar yang dianggap sebagai “ancaman penembakan”. Beberapa media melaporkan bahwa ancaman tersebut muncul setelah Debat Calon Presiden pada 7 Januari 2024.
Tindakan cepat polisi dalam menangkap kedua pelaku mendapatkan apresiasi dari tim kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pelaku AN, setelah diidentifikasi oleh polisi, memilih untuk menyerahkan diri meskipun telah menghapus akun Instagram yang digunakan untuk ancaman tersebut. Polisi menegaskan netralitas mereka dalam Pemilu 2024 dan menjamin kelancaran, keamanan, dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung.