Demokrat Merespons Elektabilitas Anies yang Turun Terus (2023)

Kabarangin.com, – Perbincangan hangat, baru baru ini, Demokrat Merespons Elektabilitas Anies Baswedan

Elektabilitas Anies calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan terus menurun sejak 2022, menurut Survei Indikator Politik Indonesia.

Bahkan, calon presiden potensial lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto justru mengalami peningkatan. Berdasarkan data indikator, kelayakan Anies menurun dari Juli 2022.

Demokrat Merespons Elektabilitas Anies yang Turun Terus (2023)

Mengutip dari Kompas.com. Proses simulasi ada 3 nama yang dilakukan Indikator, elektabilitas Anies secara berturut-turut yakni 29,4 persen pada Juli 2022, Oktober 2022 jadi 28,4 persen, Januari 2023 jadi 24,2 persen, Februari 2023 jadi 24 persen, April 2023 jadi 22,2 persen, awal Mei 2023 jadi 21,8 persen, dan akhir Mei 2023 yang menjadi 18,9 persen.

Kualifikasi Anies kini jauh di belakang runner-up Ganjar Pranowo dengan tingkat kualifikasi 34,2 persen dan Prabowo Subianto yang memimpin dengan tingkat kualifikasi 38 persen.

“Anies masih berjuang untuk keluar dari tren penurunan terlihat pada akhir tahun lalu,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Minggu (6/4/2023).

Partai Demokrat, partai pendukung Anies dari Koalisi Perubahan, bereaksi. Mereka bahkan mendorong Anies untuk melakukan evaluasi.

Sepertinya usulan evaluasi tersebut mulai disampaikan menjelang Koalisi Perubahan dalam waktu dekat. “Mengevaluasi mengusulkan percepatan deklarasi,” kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Demokrat duga karena cawapres

Andi Arief menduga kualifikasi Anies terus turun karena cawapres tak kunjung dideklarasikan.

“Sebenarnya ada tren penurunan dalam kajian Indikator karena kita bisa menduga hipotesa kita adalah proses deklarasi yang lambat,” kata Andi.

Demokrat Merespons Elektabilitas Anies Baswedan? Demokrat akan mencalonkan Anies sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan (KPP), dengan usulan segera mengumumkan calon wakil presiden pada Juni 2023.

Menurut dia, pernyataan itu harus dikeluarkan agar Anies tidak lepas dari jabatannya. calon presiden lainnya dalam pemilihan. “Saat jarak buka cukup lebar, pasangan juga berat,” katanya.

Disisi lain, Andi mengatakan yakin partai Anies, masyarakat dan pemilih yang menginginkan perubahan pasti akan bergerak jika Cawapres diumumkan.

Demokrat Merespons Elektabilitas Anies Baswedan, bersama-sama mereka meningkatkan kelayakan Anies baswedan sebagai calon presiden 2024.

Beda pandangan

Yang mana, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mendukung Anies berbeda pendapat dengan Demokrat. Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri menunjuk calon presiden lain yang kualifikasinya terus bertambah, meski belum mengumumkan pencalonannya.

“Calon yang lain tidak punya Cawapres, kenapa bisa naik,” kata Mabruri. Karena itu, menurut Mabruri, kualifikasi calon presiden dalam survei pendapat merupakan hal yang biasa. “Ya faktanya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih belum ada cawapres ya?” dia berkata.

Respons tim Anies Baswedan Bersama Partai Demokrat

Sudirman Said, koordinator tim Anies Baswedan, menanggapi tuntutan Partai Demokrat yang menuntut segera diumumkannya calon wakil presiden Anies untuk memperkuat kualifikasinya yang terus menurun sejak tahun lalu.

Sudirman memahami bahwa setiap partai dalam koalisi untuk perubahan pasti memiliki ambisinya masing-masing. Demokrat Merespons Elektabilitas Anies Baswedan? “Kami memahami bahwa setiap anggota Partai Perubahan dan Persatuan mengharapkan baik pemilihan calon presiden maupun waktu terbaik untuk membuat pernyataan bersama,” kata Sudirman.

Partainya juga menyambut baik keinginan aspirasi demokrat yang ingin segera mengeluarkan pernyataan bersama calon presiden dan wakil presiden.

Ia mengatakan bahwa Tim Delapan memiliki tanggung jawab untuk melampaui keinginan setiap orang, meski tentu tidak semuanya diciptakan sama.

“Tugas Tim Delapan adalah menjembatani semua keinginan itu, yang dalam banyak hal tidak selalu sama. Kami bersyukur suasana saling percaya antar perwakilan pihak yang tergabung dalam tim terus menguat,” ujarnya.

“Hal ini memudahkan untuk mengkomunikasikan keprihatinan dan keinginan para pihak,” kata Sudirman.