Kabarangin.com – Perburuan bos sindikat peredaran narkoba internasional Fredy Pratama masih terus dilakukan. Selain Polri, Kepolisian Thailand juga disebut telah membentuk tim untuk mencari buronan tersebut.
Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Krishna Murti, di Mabes Polri mengatakan, “Bagaimana pelaku yang tadi rekan-rekan media tanyakan yang bersangkutan (Fredy Pratama), sudah dibentuk tim oleh kepolisian Thailand
Dalam berita Kabarangin.com membahas berita Polri Sebut Kepolisian Thailand Bentuk Tim Buru Fredy Pratama. Simak dibawah ini ya:
Daftar Isi
Polri Sebut Kepolisian Thailand Bentuk Tim Buru Fredy Pratama
Sementara itu, Fredy masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2014. Red notice Fredy terbit pada pertengahan tahun 2023. Menurut Mukti, Polri juga tengah mengembangkan kerja sama antara kepolisian dan kepolisian, termasuk dengan otoritas Thailand untuk mencari Fredy Pratama.
“Mereka (Polisi Thailand) menjelaskan bahwa saya langsung mengarahkan mereka ke sana, ada dua tim yang dikerahkan dan (Fredy) masih mengejar mereka,” kata Krishna. Lebih lanjut, Krishna mengatakan Fredy kini menjadi buronan utama yang dikejar Bareskrim Polri.
Nanti akan kami umumkan perkembangannya. Dia salah satu tokoh yang menurut Bareskrim saat ini menjadi buronan utama, ujarnya. Fredy Pratama diketahui merupakan bandar besar narkotika ekstasi dan sabu yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia.
Sindikat yang dipimpin Fredy ini dianggap sebagai Sindikat narkoba terbesar di Indonesia.
Fredy menggunakan nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit dan Airbag. Ia juga disebut-sebut telah mengubah identitas dan wajahnya melalui operasi plastik.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada sebelumnya mengatakan, sindikat Fredy merupakan kasus terbesar di Indonesia.
Sindikat Fredy Pratama
“Setelah diselidiki lebih lanjut, diketahui Sindikat Fredy Pratama merupakan sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin yang terbesar,” kata Wahyu saat memberikan paparan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12 September 2023).
Fredy disebutkan menguasai perdagangan narkoba dari Thailand hingga Indonesia dan Malaysia.
Keberadaan Fredy juga diketahui di Thailand. Namun, polisi Thailand mengatakan buronan tersebut telah pindah ke negara lain.
Meski begitu, Polri mencurigai kuat bahwa Fredy masih berada di Thailand. Pasalnya, istri dan istrinya dan mertuanya berkewarganegaraan Thailand.
Terkait sindikat Fredy, Polri kini menangkap 40 tersangka pada Mei hingga September 2023. Polisi juga menyita sekitar Rp10,5 triliun termasuk barang bukti properti dan narkoba terkait sindikat Fredy pratama tersebut.
Sumber: Kompas.com
Cek Berita Hangat dan Artikel yang lain di KabarHangat.com
