Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
BeritaPolitik

Alasan Anies Baswedan Pulang Naik KRL di Kampanye Hari Pertama (2023)

Alasan Anies Baswedan Pulang Naik KRL di Kampanye Hari Pertama

Kabarangin.com – Alasan Anies Baswedan Pulang Naik KRL mengunjungi Jakarta dan Bogor. Jakarta dan Bogor Anies mengaku senang menutup kampanye dengan pulang menggunakan KRL.

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memulai rangkaian kampanyenya dengan mengunjungi beberapa lokasi di Jakarta dan Bogor.

Anies menyatakan kegembiraannya dalam menjalankan kampanye pada hari pertama, mengakhiri kegiatan tersebut dengan menggunakan KRL Commuter Line.

Melansirkan dari Kabarangin.com merangkum berita Alasan Anies Baswedan Pulang Naik KRL di Kampanye Hari Pertama. Simak di bawah ini

Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Sederhana Mulai Kampanye dari Jakarta (2023)

Alasan Anies Baswedan Pulang Naik KRL

Alasan Anies Baswedan Pulang Naik KRL di Kampanye Hari Pertama
Alasan Anies Baswedan Pulang Naik KRL di Kampanye Hari Pertama

1. Anies Kampanye Pertama

“Kampanye hari ini berlangsung dengan antusias. Dari pagi hingga sore, saya menjelajahi Jakarta dan Bogor. Sore ini, kami menutup kampanye dengan perjalanan menggunakan KRL.

Hal ini mencerminkan salah satu inisiatif kami, di mana banyak kota di Indonesia masih belum mengembangkan sistem transportasi umum. Hanya sedikit daerah yang memiliki fasilitas transportasi umum,” ujar Anies di stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/11/2023).

Anies juga menyoroti urgensi isu lingkungan hidup saat ini, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah kendaraan umum perlu diupayakan.

“Kita semua menyadari bahwa masalah lingkungan hidup telah menjadi sangat mendesak. Salah satu solusinya adalah beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Namun, hal ini mengharuskan pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kendaraan umum,” ungkap Anies.

“Perihal dengan transportasi umum di Indonesia, kita masih menghadapi sejumlah hambatan, seperti kurangnya ketersediaan kendaraan umum di beberapa kota.

Ini menjadi salah satu fokus kami. Selain itu, masalah kereta api juga perlu diperhatikan. Meskipun setiap daerah memiliki kebutuhan yang berbeda, intinya adalah komitmen untuk membangun sistem transportasi umum,” tambahnya.

2. Janji Anies Bangun Transportasi Umum

Anies juga menekankan pentingnya sistem integrasi dalam upaya pembangunan kendaraan umum, dengan tujuan mempermudah akses masyarakat.

“Pembangunan fasilitas transportasi publik perlu dilaksanakan secara menyeluruh, mencakup integrasi dalam aspek rute, tiket, dan manajemen. Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tanpa integrasi, proses ini dapat menjadi rumit karena tidak adanya kelanjutan yang jelas,” jelas Anies.

Menyikapi keluhan warga terkait padatnya KRL Commuter Line pada jam-jam sibuk, Anies menyampaikan bahwa ia akan mempertimbangkan masukan tersebut.

“Saya mendengar beberapa masukan dari penumpang di dalam kereta, bahwa pada waktu-waktu sibuk, penggunaan KRL menjadi susah di cari. Ini menjadi salah satu hal yang akan kami pertimbangkan,” katanya.

“Memang, ketika berbicara tentang kendaraan umum, jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jika tidak, banyak yang tidak akan menggunakannya. Ini merupakan suatu perhitungan yang harus diperhatikan,” tandasnya.

Refrensi: Detik.com

Back to top button