Kabar Angin – Wali Kota Medan Bobby Nasution baru-baru ini menjadi sorotan karena mendesak polisi untuk menembak mati begal yang meresahkan masyarakat khusus kota medan.
Pernyataan dari Bobby Nasution ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Ada yang setuju, tapi banyak juga yang tidak setuju, termasuk politisi Demorkat, Benny K Harman.
Seperti berita nasional, bobby Minta Polisi Tembak Mati Begal. Yuk simak di artikel Kabar Angin, dibawah ini yaa:
Daftar Isi
Benny Harman: Negeri Ini Ada Hukumnya, Bung!
Melalui akun Twitternya @BennyHarmanID, politisi Partai Demokrat itu membantah pernyataan Bobby Nasution. Benny menegaskan, ada aturan dan hukum di negara ini.
“Kemungkinan begal itu meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban. Tapi dengan kewenangan apa Wali Kota Medan memerintahkan anggota Polri untuk menembak mati para begal itu?” tweet Benny.
Benny lalu membandingkan dengan koruptor dan bandar narkoba yang juga meresahkan masyarakat, apakah Bobby kata Benny juga berani berikan instruksi tembak mati kepada mereka?
“Kalau ukurannya meresahkan masyarakat, koruptor dan pengedar narkoba juga sangat meresahkan masyarakat. Apakah walikota langsung memerintahkan anggota Polri untuk menembaknya?”
“Negara ini ada hukumnya, ada aturannya. Jangan berpura-pura memiliki kekuatan untuk memerintahkan polisi menembak seorang warga.”
Jangan mengambil keadilan main hakim sendiri atas kejahatan yang dilakukan, menurut politisi demokratis itu.
“Jangan main hakim sendiri, jangan jadikan dirimu tuhan, lalu setiap saat mencabut nyawa manusia yg menjadi rakyatmu sendiri seturut seleramu.” tutupnya. pungkasnya.
Bobby Nasution Minta Polisi Tembak Mati Begal
Bobby Nasution di masa lalu geram dengan masih seringnya terjadi begal di kota medan. Kejahatan ini sendiri merupakan salah satu jenis perampokan yang dilakukan di jalan.
Selain itu, untuk mengatasi masalah tersebut, ia mengusulkan untuk menembak para pelaku begal.
“Tindak pidana perampokan dan geng motor menjadi perhatian serius masyarakat saat ini dan harus diberantas dengan gencar, terutama terhadap mereka yang telah berulang kali melakukan perbuatan tersebut.
Saya berharap pihak kepolisian lebih tegas menindak para pelaku di tempat kejadian perkara. “Kalaupun harus ditembak mati,” tulis Bobby di akun Instagramnya, Jumat (7/7/2023).
Sumber: moots.suara.com