KabarAngin.com, – Inbox Gmail Tiba-tiba Penuh dengan Iklan?
Baru-baru ini, banyak pengguna Gmail mengeluhkan adanya peningkatan iklan yang muncul di kotak masuk mereka. Tidak hanya satu atau dua, tetapi sejumlah besar iklan yang tiba-tiba muncul di antara email yang diterima. Apa yang sebenarnya terjadi?
Menurut beberapa sumber, masalah ini terjadi karena adanya perubahan pada algoritma Google. Algoritma tersebut memungkinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna Gmail dengan iklan yang relevan dengan konten email mereka.
Yang pasti ini, Ketika sering menerima email tentang produk kecantikan, maka kamu akan melihat iklan tentang produk kecantikan di inbox Gmail Anda.
Pengguna yang terpengaruh oleh iklan tersebut merasa kesal dan mengeluhkan masalah dengan iklan Gmail ke Twitter. Mereka mengatakan praktik ini mempersulit memilah-milah email penting di inbox, menurut seorang netizen dengan akun Twitter dengan pegangan @halicath.
Daftar Isi
Komentar di Twitter Mengenai Inbox Gmail
Beberapa komentar tersebut tampaknya hanya dialami oleh segelintir pengguna. Sebab, masalah yang sama tidak muncul di sebagian pengguna lainnya
Inbox Gmail Tiba-tiba Penuh dengan Iklan? Akun resmi Gmail di Twitter sendiri memberikan tanggapan atas keluhan pengguna soal iklan. Google tampaknya memahami bahwa praktik itu mengganggu penguna.
Oleh karena itu, akun Gmail menyarankan pengguna untuk memberikan umpan balik ke tim dukungan Google melalui tautan yang dilampirkan pada cuitan yang sama.
“Sepertinya tidak nyaman ya Catheryn. Coba lihat artikel ini untuk info selanjutnya terkait cara kerja iklan Gmail. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan saran terkait hal ini dengan mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini,” demikian cuitan Gmail di Twitter.
Inbox Gmail Tiba-tiba Penuh dengan Iklan, Apa yang Terjadi?
Mengutip dari Kompas.com. Setelah beberapa keluhan dari pengguna Twitter, Google merilis pernyataan resmi. Dalam sebuah pernyataan kepada 9to5Google, raksasa teknologi itu mengatakan sedang bereksperimen dengan penempatan dan format iklan baru di Gmail.
Google juga menegaskan tidak pernah menjual data atau menggunakan data Gmail untuk iklan dan tidak mengaktifkan iklan untuk akun ruang kerja.
“Kami selalu bereksperimen dengan format dan mencari cara untuk membantu orang menemukan dan terhubung dengan bisnis baru.
Tab Promosi menampilkan e-mail promosi dari layanan berlangganan serta penawaran dari perusahaan yang mungkin disukai pengguna,” kata Google, dikutip KompasTekno dari 9to5Google, Senin (8/5/2023).
“Kami meluncurkan iklan di tab Promosi tahun lalu di seluruh perangkat mobile dan dalam sebulan terakhir juga diperluas ke desktop,” imbuh pihak Google.
Sayangnya belum diketahui kapan uji coba ini akan berakhir. Pihak Google juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal rentang waktu pengujian iklan itu.