Mengapa Menyetir Malam Lebih Berat dari Siang Hari?
Kabar Angin – Menyetir malam jarak jauh di malam hari adalah hal biasa. Saat berkendara di malam hari, diharapkan kondisi jalan sepi dan tidak terlalu larut di tempat tujuan. Namun, mengemudi di malam hari bisa berbahaya.
Selain itu, kurangnya cahaya juga menyebabkan pengemudi kurang dapat melihat jalanan yang berliku. Hal ini dapat menyebabkan pengemudi mengambil jalan yang salah atau mengambil jalan yang berbahaya.
Melansirkan dari kontan . Rifat Sungkar, Direktur Rifat Drive Labs (RDL), mengatakan tak ada salahnya pengendara memakai segitiga pengaman dan rompi dengan reflektor. Karena sama-sama berfungsi jika mobil bermasalah di jalan.
Menyetir Malam Lebih Berat
Selain itu, ada juga cara menyegarkan diri saat berkendara di malam hari, yakni dengan mengonsumsi minuman berenergi. Namun pada kenyataannya minuman tersebut hanya bersifat sementara dan membuat pengendara merasa fit.
“Minuman berenergi memberikan dorongan cepat, tetapi juga penurunan cepat. Makanya pengendara sering merasa baik-baik saja meski mengalami drop dan bisa menyebabkan microsleep,” kata Soni.
Jika harus berkendara jarak jauh di malam hari, Sony menyarankan pengemudi untuk beristirahat yang cukup sebelum berkendara. Istirahat bisa dilakukan dengan tidur minimal tujuh jam sebelum keberangkatan.
Selain beristirahat sebelum berangkat, istirahatlah secara teratur saat berkendara malam hari. Jangan terlalu memaksakan diri saat lelah,” ujarnya. Sony juga mengingatkan bahwa obat untuk mengusir kantuk adalah tidur, tidak minum kopi, suplemen atau yang lainnya.